Assalamualaikum dan salam satu Malaysia
mOde: gembleng usaha raih pahala
Yang dimaksudkan hari Asyura adalah tanggal sepuluh bulan Muharram. semasa di sekOlah rendah, kalau dengar abah sebut nak sambut hari asyura jer, aku happy sangat.sebab dapat ikut abah pegi sekolah dia..tengOk orang kampung masak bubur lambuk berkawah2.hehe..aparra faezah..
then semasa belajar di u, selalu pulak aku tengOk kawan2 mengambil peluang berpuasa sunnah pada 9 dan 10 muharram..antara yang aku dengar fadhilat2nya adalah dosa setahun sebelumnya akan diampunkan dan untuk membezakan puasa seOrang yahudi dan muslim. benarkah?? ok aku try gOogle n google infO berkaitan, dan akhirnya. tarra! dah jumpa hadith yang aku cari :
Di dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma [tersebut] yang jelas disepakati kesahihannya dikisahkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari itu. Beliau juga pernah ditanya tentang keutamaan berpuasa pada hari itu. Maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ”Aku berharap kepada Allah supaya puasa ini bisa menghapuskan dosa setahun yang sebelumnya.” (HR. Muslim [1162]).
satu lagi isu untuk menyelisihi Yahudi yaitu dengan berpuasa pada tanggal sepuluh dan sehari sebelumnya yaitu hari kesembilan. benarkah? aku masih tercari2..dan hasilnya didapati berpuasa pada hari ke sembilan adalah sunnah..dan banyak diamalkan Oleh para ulama' seperti Imam asy-Syafi’i, Ahmad Ishaq dan lain2.. ada jugak terjumpa hadith2 yang berkaitan :
Ketika ditanya mengenai hukum puasa pada hari Asyura, Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah menjawab, ”Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada hari kesepuluh dari bulan Muharram. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Aku lebih berhak untuk mengikuti Musa daripada kalian.” Kemudian beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan kaum muslimin berpuasa pada hari itu. (HR. Bukhari [2004] dan Muslim 1130]).
Oleh sebab itu maka yang lebih utama adalah berpuasa pada hari kesepuluh dan menambahkan sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya [lihat juga Fath al-Bari, 4/285.
Namun riwayat yang memerintahkan untuk puasa sehari sesudahnya dinilai lemah, Dan menyertakan hari kesembilan itu lebih utama daripada hari yang kesebelas. Maka sudah semestinya bagimu wahai saudaraku sesama muslim berpuasa pada hari ‘Asyura demikian pula hari yang kesembilan.” (Fatawa Arkan al-Islam, hal. 490-491).
mungkin agak rumit untuk difahami..tapi yang penting, ape salahnya kalau kita grab peluang untuk berpuasa sunnah bukan?? sudah mengerti pahala yang akan berkunjung..rebut sajalah..tunggu apelagi.. :) sebab apa..sebab disunnahkan juga untuk memperbanyakkan puasa di bulan Muharram karena Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah berpuasa di bulan Allah al-Muharram. Dan sOlat yang paling utama sesudah solat wajib adalah solat malam.” (HR. Muslim [1163]).
jom sama2 manfaatkan muharram! :) ternyata hari asyura bukan sekadar bubur lambuk!
pssssttt..masih belum terlambat untuk mengucapkan "ahlan ya 1432 hijriah" teringat masa sekolah dolu2..nasyid puteri islam nyanyi lagu hijrah.. :)
{ 2 Comments... read them below or add one }
ingat bubur MCD
December 15, 2010 at 4:01 PM
hehe.. bubur mekdi pon sedap kn :)
August 2, 2011 at 8:47 PM
Post a Comment